Sebuah studi baru-baru ini telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition & Diabetes ini menemukan bahwa mengkonsumsi cokelat hitam secara teratur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin pada orang yang memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan diabetes.
Para peneliti mengamati sekitar 1.153 orang dewasa yang memiliki kadar gula darah tinggi namun belum didiagnosis dengan diabetes. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi 20 gram cokelat hitam setiap hari selama 8 minggu, sedangkan kelompok lainnya mengonsumsi cokelat susu.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi cokelat hitam mengalami peningkatan sensitivitas insulin sebesar 11 persen dan penurunan resistensi insulin sebesar 8 persen. Sementara itu, kelompok yang mengonsumsi cokelat susu tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Peneliti menjelaskan bahwa kandungan flavonoid dalam cokelat hitam dapat membantu meningkatkan fungsi sel beta pankreas yang memproduksi insulin, serta meningkatkan sensitivitas insulin pada sel-sel tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 pada individu yang memiliki kadar gula darah tinggi.
Meskipun hasil ini menjanjikan, para peneliti juga menekankan pentingnya mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang moderat dan seimbang, serta tetap menjaga pola makan yang sehat dan aktifitas fisik yang cukup. Selain itu, individu yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan mereka.
Dengan begitu, konsumsi cokelat hitam bisa menjadi salah satu pilihan untuk membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, namun tetap perlu diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Semoga temuan ini dapat memberikan informasi dan motivasi bagi kita semua untuk menjaga kesehatan dan mencegah risiko penyakit diabetes.