Sushi dan sashimi adalah dua hidangan Jepang yang seringkali menjadi pilihan favorit bagi pecinta kuliner Jepang. Meskipun keduanya sering disajikan bersama-sama di restoran Jepang, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara sushi dan sashimi:
1. Bahan Utama
Perbedaan utama antara sushi dan sashimi terletak pada bahan utamanya. Sushi terdiri dari nasi yang dibentuk bersama dengan topping seperti ikan, seafood, telur, atau sayuran. Sedangkan sashimi adalah potongan daging ikan mentah yang biasanya disajikan tanpa nasi.
2. Cara Penyajian
Sushi biasanya disajikan dalam bentuk gulungan kecil atau bola nasi yang diberi topping di atasnya. Sushi juga sering disajikan dengan saus dan wasabi. Sedangkan sashimi disajikan dalam potongan-potongan tipis dari daging ikan mentah yang biasanya disajikan dengan saus soyu dan wasabi.
3. Tekstur dan Rasa
Sushi memiliki tekstur yang lebih kompleks karena terdiri dari nasi yang kenyal dan topping yang beragam. Sushi juga memiliki rasa yang lebih beragam karena adanya kombinasi antara nasi dan toppingnya. Sementara itu, sashimi memiliki tekstur yang lebih halus dan rasa ikan yang lebih murni karena disajikan tanpa tambahan nasi atau bumbu-bumbu lainnya.
4. Kombinasi
Sushi seringkali disajikan dalam berbagai kombinasi dan variasi yang berbeda, seperti nigiri sushi, maki sushi, atau temaki sushi. Sementara itu, sashimi biasanya hanya terdiri dari potongan ikan mentah yang disajikan dalam piring kecil.
Jadi, meskipun sushi dan sashimi keduanya merupakan hidangan Jepang yang populer, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal bahan utama, cara penyajian, tekstur, rasa, dan kombinasi. Jadi, jika Anda ingin menikmati hidangan Jepang yang unik dan lezat, pastikan untuk mencoba keduanya dan nikmati perbedaan yang mereka tawarkan. Selamat menikmati!