Mitos dan fakta seputar dermatitis atopik atau eksim

Dermatitis atopik, atau lebih dikenal dengan eksim, merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, masih banyak mitos dan fakta yang berkembang di masyarakat seputar penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui informasi yang benar agar dapat mengatasi masalah kulit ini dengan tepat.

Salah satu mitos yang sering berkembang tentang dermatitis atopik adalah bahwa penyakit ini hanya menyerang anak-anak. Padahal, dermatitis atopik bisa terjadi pada siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan sistem kekebalan tubuh yang tidak seimbang.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa eksim disebabkan oleh alergi makanan. Padahal, alergi makanan hanya menjadi salah satu faktor pemicu eksim pada beberapa orang yang memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit ini. Penyebab utama eksim sendiri adalah gangguan pada lapisan pelindung kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang.

Fakta lain yang perlu diketahui adalah bahwa eksim tidak bisa sembuh total, namun dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang baik. Penggunaan krim pelembap, obat antiinflamasi, dan hindari pemicu iritasi kulit seperti deterjen, sabun, atau bahan kimia lainnya sangat penting untuk mengatasi eksim.

Selain itu, perlu diingat bahwa eksim bukanlah penyakit menular, jadi tidak perlu khawatir untuk bersentuhan dengan penderita eksim. Namun, tetaplah menjaga kebersihan kulit dan menjauhi faktor pemicu eksim agar tidak terjadi penyebaran penyakit ini.

Dengan mengetahui mitos dan fakta seputar dermatitis atopik atau eksim, kita dapat lebih bijak dalam mengatasi masalah kulit ini. Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kita dalam merawat kesehatan kulit.