Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup sering ditemui di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation, sekitar 10 juta orang di Indonesia menderita diabetes dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu faktor risiko utama penyakit diabetes adalah gaya hidup tidak sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko terkena diabetes.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care ini melibatkan lebih dari 7000 partisipan yang diikuti selama 10 tahun. Para peneliti menemukan bahwa orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.

Namun, yang menarik dari penelitian ini adalah bahwa bahkan orang yang hanya melakukan aktivitas fisik sesekali juga memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak bergerak sama sekali. Meskipun efeknya tidak sebesar orang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur, namun aktivitas fisik sesekali tetap memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko diabetes.

Jadi, bagi Anda yang mungkin merasa sulit untuk menjaga rutinitas olahraga secara teratur, jangan khawatir. Melakukan aktivitas fisik sesekali pun ternyata dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Mulailah dengan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang beberapa kali seminggu. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat dan mengontrol berat badan Anda.

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan mempertahankan kesehatan tubuh Anda. Jadi, mulailah sekarang juga untuk aktif bergerak dan jaga kesehatan Anda dengan baik.