Ini kiat bagi orang tua untuk menghadapi anak dengan “picky eater”

Anak yang pemilih dalam makanan atau yang sering disebut sebagai “picky eater” bisa menjadi sebuah tantangan bagi orang tua. Kebiasaan anak yang sulit makan bisa membuat orang tua merasa khawatir akan kesehatan dan nutrisi yang diterima oleh anak. Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa kiat yang bisa orang tua lakukan untuk menghadapi anak dengan “picky eater”.

Pertama-tama, orang tua perlu memahami bahwa kebiasaan makan anak tidak bisa berubah dalam semalam. Diperlukan kesabaran dan ketekunan untuk membiasakan anak dengan makanan yang sehat dan bergizi. Cobalah untuk memberikan makanan yang beragam dan seimbang, mulai dari sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Jangan memaksakan anak untuk makan makanan yang tidak disukainya, namun coba untuk memberikan pilihan yang sehat.

Selain itu, orang tua juga perlu menciptakan suasana yang menyenangkan saat makan. Hindari membuat makanan menjadi momok bagi anak dengan terus-terusan memaksa atau mengkritik pilihan makanan anak. Cobalah untuk membuat suasana santai dan menyenangkan saat makan bersama keluarga. Anak akan lebih bersemangat untuk makan jika mereka merasa nyaman dan senang saat makan.

Selain itu, libatkan anak dalam proses memilih dan menyiapkan makanan. Ajak anak untuk berbelanja dan memilih makanan di pasar atau supermarket. Biarkan mereka membantu dalam proses memasak atau menyiapkan makanan. Dengan terlibat dalam proses memilih dan menyiapkan makanan, anak akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang baru.

Terakhir, jangan lupa untuk memberikan contoh yang baik kepada anak. Orang tua adalah panutan utama bagi anak dalam hal kebiasaan makan. Cobalah untuk menjaga pola makan sehat dan bergizi, serta menghindari kebiasaan makan yang tidak sehat di depan anak. Anak akan lebih mudah meniru kebiasaan makan orang tua jika mereka melihat orang tua mereka juga melakukan hal yang sama.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, orang tua bisa menghadapi anak yang “picky eater” dengan lebih mudah dan efektif. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda-beda, dan yang terpenting adalah memberikan makanan yang sehat dan bergizi bagi anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi orang tua yang memiliki anak “picky eater”.