Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah mitos umum yang sering terdengar di masyarakat adalah bahwa mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, ahli kesehatan menegaskan bahwa klaim ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Menurut dr. Siti, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah, mengatakan bahwa daging kambing sebenarnya merupakan sumber protein yang baik dan sehat. Protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh untuk membangun otot dan jaringan, serta menjaga kesehatan sel-sel tubuh.

Dr. Siti juga menegaskan bahwa tidak ada kandungan dalam daging kambing yang secara langsung dapat meningkatkan risiko hipertensi. Sebaliknya, konsumsi daging kambing dalam jumlah yang moderat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memerlukan asupan protein tinggi seperti atlet atau orang yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit.

Namun, dr. Siti juga menyarankan agar konsumsi daging kambing tetap diimbangi dengan pola makan yang seimbang, termasuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran serta menjaga berat badan agar tetap sehat. Selain itu, penting juga untuk menghindari faktor risiko lain yang dapat menyebabkan hipertensi, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik.

Jadi, jangan percaya begitu saja klaim yang mengatakan bahwa makan daging kambing dapat meningkatkan risiko hipertensi. Yang terpenting adalah menjaga pola makan yang seimbang dan sehat, serta tetap aktif bergerak untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.